Rabu, 21 Desember 2011

Vivid (visual verbal interdependent idea)

Jantung setiap usaha adalah 2 hal yang penting: ide dan perencanaan. Idea tanpa perencanaan itu mimpi. Perencanaan tanpa ide hanya sebuah daftar rencana.
Setiap bisnis yang tumbuh dan maju, harus punya kedua-duanya.
Kadangkala ide ada lebih dulu. "Bagaimana jika kita buat layar komputer yang bisa disentuh" kemudian buat perencanaannya (Desain+ manufactur + pemasaran) dan lahirlah apa yang sekarang dikenal iPad.
Kadangkala perencanaan datang lebih dulu: "apa yang akan terjadi jika kita jual sesuatu selain buku yang dijual dengan cara penjualan amazon?" Tambahkan idea (online shoes!) Dan anda dapatkan Zappos.com

Tapi, setelah kita buat bisnis model untuk usaha dengan menggabungkan keduanya antara ide dan perencanaan tadi dan kemudian mengujinya, ada satu langkah penting ke depan yang akan membuat bisnis berjalan. Kita perlu 'menjual' bisnis model itu ke partner, investor, dan customer.
Hal ini memungkinkan terdeskripsikan dengan jelas menggunakan tool 'vivid story'
*Visual-verbal-interdependent-idea*
Yaitu Ide yang dituangkan secara jelas dengan menggunakan kata-kata dan gambar.
Kata-kata hanya mendeskripsikan banyak ide yang kompleks yang agak susah dimengerti dan diingat. Karena  kata-kata selalu dibuat dalam satu baris kalimat, dan kalimat dirangkai menjadi paragraf.
Ketika selesai biasanya lupa darimana kita mulai. Ini cara yang agak susah untuk mendeskripsikan sebuah bisnis.
Vivid idea menggabungkan keduanya antara kata-kata dan gambar untuk menceritakan usaha kita, apa yang kita jual, atau apa yang kita butuhkan dari partner kita. Sebuah gambar visual+verbal yang mudah dilihat, dimengerti, dan diingat.

Sumber: www.businessmodelalchemist.com

Senin, 19 Desember 2011

leutikaprio.com - Menulis dengan Percaya Diri

Menulis dengan Percaya Diri

Posted: 11-07-2011 08:58

Sender: admin

Writing is adventure, menulis adalah petualangan. Demikian kata Ernest Hemingway, sastrawan besar AS yang karya-karyanya ditandai dengan jiwa-jiwa dan napas petualangan. Jika kita ingin merasakan nikmatnya menulis, kita harus mau untuk berpetualang dengan huruf dan kata. Menelusuri pikiran yang penuh imaji dan retorika. Kadang mungkin kita harus tersesat dalam labirin ide atau harus mendaki terjalnya gagasan. Namun, semangat berpetualang akan membuka tabir yang tertutup rapat. Tapi, bagaimana caranya?

Menurut Bobby DePorter & Mike Hernacki dalam bukunya Quantum Learning, menulis adalah aktivitas seluruh otak yang menggunakan belahan otak kanan (emosional) dan belahan otak kiri (logika). Jadi, untuk bisa menulis dengan baik, kita harus berusaha untuk menyeimbangkan kedua belahan otak kita. Menjadi seorang penulis itu harus cerdas secara emosional maupun secara inteligensia.

Kenapa harus dua-duanya? Ya, karena jika hanya menggunakan otak kiri saja, tulisan kita tidak akan selesai-selesai. Karena kita akan tumbuh menjadi orang yang perfeksionis yang selalu mengedit kata dan kalimat. Ingat, kesempurnaan akan tercapai dengan berlatih. Sedangkan jika kita hanya menggunakan otak kanan, kadang kita menulis tanpa aturan atau perencanaan yang jelas. Tapi, orang yang dominan otak kanan ini lebih baik jika dibandingkan dengan otak kiri. Setidaknya ia akan berani untuk mengembangkan imajinasi dan emosi dalam tulisannya, sehingga tercipta tulisan yang enak untuk dibaca.

Namun, bagaimanapun juga, akan lebih baik jika kedua belahan otak kita seimbang, sehingga tulisan yang bagus akan selesai tepat waktu karena dengan perencanaan yang jelas.   

Namun, kadang menulis itu tidak semudah diucapkan. Kita kadang memiliki sejuta ide untuk dituliskan, tapi ketika kita hendak menuliskannya kita seakan-akan bingung harus mulai dari mana.

Untuk itu, aku ingin berbagi beberapa tips dan trik agar kita merasa pede untuk menuliskan sesuatu. Ini dia tips dan triknya:

☺    Menemukan suatu gagasan
Gagasan atu ide itu muncul di mana saja. Baik itu dari diri kita sendiri, yang kita alami sehari-hari atau dari pengalaman orang lain. Contoh kecil, ketika kita pergi ke sekolah, kampus, atau kantor setiap pagi, tentulah kita bertemu dengan berbagai macam orang di jalan atau mungkin menemukan banyak kejadian, baik itu lucu ataupun menyebalkan. Bambang Q-Anees menyebutkan, “Siapa yang bisa ngegosip, pasti bisa menulis.”   

☺    Gunakan timer untuk jangka waktu tertentu
Maksudnya, kita harus memiliki deadline dari tulisan kita. Meskipun bukan untuk suatu lomba atau dikirim ke penerbit, namun kita berusaha untuk memiliki komitmen pada diri sendiri atas apa yang sedang kita tulis. Belajarlah berdisiplin dengan waktu kita.  

☺    Mulailah menulis secara terus-menerus (konsisten)
Teruslah menulis, walaupun apa yang kita tuliskan hanya: “Aku tidak tahu apa yang harus kutulis.” Artinya, jangan pernah mengatakan, “Aduh, lagi nggak punya ide nih…”  padahal sebenarnya ide itu ada di sekitar kita. Hanya saja kita tidak cerdas dalam menjemput ide tersebut.  

☺    Saat timer berjalan, hindari:
    Pengumpulan gagasan
    Pengaturan kalimat
    Pemeriksaan tata bahasa
    Mencoret atau menghapus
Kenapa? Ya, ketika kita menulis, biarkan otak kanan kita yang bekerja. Berpetualang dan berimajinasi dengan lincah. Jangan sampai otak kiri kita ikut campur. Nanti ketika saatnya pengeditan, barulah otak kiri mengambil perannya.

☺    Teruskan hingga waktu habis dan itulah saatnya berhenti
Jika ada batas waktu yang pasti, kita akan tahu kapan kita akan berhenti menulis suatu topik dan melanjutkan topik yang lainnya.

Itu hanyalah tips dan trik sederhana untuk menjadikan kita terus semangat untuk menulis.  Banyak orang bilang, menulis itu seperti berenang. Meskipun kita tahu teori paling bagus untuk berenang, jika kita tidak pernah mencoba, itu sama saja bohong.  

Ingat, ada satu pepatah: possible thing is usual, usual thing is forced or loved. Bisa itu karena biasa, biasa itu karena terpaksa atau mencintai. Kita tinggal memilih, mau melakukan sesuatu dengan cinta atau karena keterpaksaan. Tapi, sesuatu yang dikerjakan dengan penuh cinta, hasilnya akan jauh lebih baik dibanding karena terpaksa.
 
by: Intan Daswan


leutikaprio.com - Menulis dengan Percaya Diri

Sabtu, 10 Desember 2011

80/20

Pernah mendengar prinsip 80/20 ? Yap, benar itulah pareto. Penelitian ini membuktikan bahwa perusahaan bisa jalan baik dengan hanya 20 persen member saja. Problem perusahaan bisa diselesaikan hanya dengan menyelesaikan 20 persen saja akar masalahnya.
Dan bagaimana prinsip pareto diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari ? Mari kita praktekan. Mulai tuliskan semua aktivitas kita sehari-hari 2 hari ke belakang. Lalu gambarkan matrik seperti anda menggambar matrik 4 kuadrannya robert kiyosaki dengan di sisi kanan urgent-important/not urgent-important, dan di sisi kiri not urgent-important/not urgent-not important. Nah anda lalu masukkan aktifitas harian anda itu ke dalam matrik yang sudah di buat tadi.
Dua matrik di sisi kanan adalah aktifitas anda yang penting dan segera harus di laksanakan atau tidak harus segera dilaksanakan adalah perlua anda kerjakan sendiri (do!), sedangkan pada sisi kiri apa yang harus segera dikerjakan dan tidak penting anda bisa mendelegasikannya. Dan apa saja aktifitas yang tidak penting dan tidak segera dilaksanakan harus dihindarkan.
Alokasikan 20 persen waktu aktifitas harian anda untuk melakukan aktifitas yang penting yang anda tunda-tunda.
Lakukan berulang-ulang secara rutin.
Dari situ akan terlihat aktifitas kita sudah efisien efektif atau tidak.
Salam pagi,


Selasa, 06 Desember 2011

Ratio 3 to 1 : Magic Formula behind Positive and Happiness Life

Ratio 3 to 1 : Magic Formula behind Positive and Happiness Life
Written by Yodhia Antariksa

Hasrat untuk diguyur kuyup dengan kebahagiaan di dunia dan akherat. Demikian lantunan doa dan harapan yang terus menerus kita suarakan dengan sepenuh sukma. Sebab tidakkah itu memang merupakan salah satu tujuan puncak yang hendak kita daki, dalam kehidupan yang amat fana ini?

Happiness. Joy of life. Excitement. Passion. Kedamaian. Rasa syukur yang terus membuncah. Inilah berderet elemen positif yang mestinya bisa terus mengalir dalam setiap jejak langkah kehidupan yang kita tapaki.

Ditengah udara pagi Jakarta yang mendung, sembari ditemani secangkir teh hangat, kita ingin berbincang tentang tema penting itu. Tentang sebuah pertanyaan krusial : formula ampuh apakah yang mesti kita reguk untuk melampiaskan dahaga kita akan kidung hidup yang penuh kebahagiaan?

Saya ingin memulai menjawab pertanyaan itu dengan sebuah buku keren yang saya baca minggu lalu. Judulnya : Positivity – The 3 to 1 Ratio that Will Change Your Life. Buku ini menarik lantaran ditulis oleh seorang profesor dalam ilmu positive mindset (dus, isinya selalu ditopang dengan riset empirik yang proven).

Salah satu temuan yang ditulis dalam buku itu adalah ini : hanya sebagian orang yang bisa mencapai titik kebahagiaan yang optimal, dan kemudian mampu memanfaatkan kondisi itu untuk melejitkan dirinya untuk meraih positive results dalam segenap kehidupannya.

Siapa saja mereka itu? Yakni orang-orang yang mampu menembus rasio kebahagiaan 3 : 1 dalam episode kehidupannya. Rasio kebahagiaan 3 : 1 artinya dalam periode waktu tertentu (misal satu hari/minggu atau satu bulan), orang itu selalu menemui/merasakan 3 kali momen yang membahagiakan (positive feeling) dibanding 1 momen yang tidak membahagiakan (negative feeling).

Rasionya selalu minimal 3 : 1. Artinya bisa saja kita menemui/merasakan kejadian yang negatif 10 kali dalam satu minggu, namun kita harus bisa menemui/merasakan momen positif sebanyak 30 kali dalam periode yang sama; agar kita mampu menembus rasio 3 : 1 itu.

Nah riset membuktikan hanya orang-orang yang melampaui rasio kebahagiaan sebanyak 3 : 1 (atau kelipatannya) yang akan mampu menjadi true happy people, dan kemudian melejit menjadi a meaningful and productive person.

Sialnya, dari riset pula terlihat bahwa sebagian orang hanya memiliki rasio kebahagiaan 2 : 1. Sebagian dari kita mungkin bahkan memiliki rasio 1 : 3 (terbalik, artinya dalam periode tertentu kita cenderung mengalami/merasakan 3 kali momen negatif dibanding 1 kali momen positif. Wah cilaka dong).

Mengingat pentingnya dampak kebahagiaan dan energi positive bagi kinerja kita di segala bidang (dalam pekerjaan atau personal life), penulis buku itu mendorong kita untuk selalu berikhtiar agar kita mampu menembus rasio kebahagiaan 3 : 1 itu.

Lalu bagaimana caranya? Ada banyak kiat, namun kita hanya akan membincangkan tiga diantaranya.

Kiat pertama bersifat klasik namun powerful : bersyukur – senantiasa melantunkan rasa syukur dengan rasa khusyu’. Kita mungkin tidak boleh meremehkan kekuatan sikap ini dalam mendorong rasa bahagia dan energi positif dalam kehidupan kita.

Sekarang, coba tatap dalam-dalam screen yang ada di depan Anda ini (dan ah betapa indahnya, mata kita masih bisa membaca kata-kata yang berderet), atau coba lihatlah jendela kantor Anda dan lalu tataplah langit yang mendung itu (kita lalu bersyukur betapa keagungan alam itu selalu terbentang di luar sana).

Rasa syukur yang terus mengalir, akan mampu membawa kita pada kiat kedua : find positive meaning in our everyday life. Selalu berikhtiar untuk mencari sisi positive dari segenap peristiwa yang menghadang kita (baik di kantor, di rumah, di jalanan, dan dimana-mana).

Disini kita harus selalu ingat dengan kredo ini : Focus on positive angle (alih-alih selalu mencari kesalahan dan kelemahan) and always find positive strenghts (sebab kekuatan dan success story – betapapun kecilnya — akan membuat kita terus bersemangat menapak kemajuan).

Kiat terakhir bersifat simple, praktikal namun powerful juga : sering-seringlah berpelukan dengan orang yang Anda kenal. Studi menunjukkan, berpelukan (selama minimal 6 detik) ternyata memberikan efek magis bagi kebahagiaan dan energi positif dalam diri kita.

Karena itu, jika Anda sudah berkeluarga, sering-seringlah Anda memeluk pasangan hidup atau buah hati Anda dengan penuh kasih sayang. Para ahli saraf mencatat, berpelukan dengan penuh kehangatan akan membuat sel-sel dalam otak kita memperoleh energi positif yang meningkatkan level kebahagiaan.

Demikianlah beberapa catatan yang layak diperhatikan tentang Rasio Kebahagiaan 3 : 1. Mudah-mudahan kita semua bisa menembus rasio ini.

Akhir kata, kalau saja saya bisa bertemu dengan Anda secara langsung, saya sungguh ingin memeluk Anda dengan penuh rasa persahabatan dan kehangatan.

Peluk hangat penuh kebahagiaan dari saya untuk Anda semua.

" Berapa modal jualan mie hijau seperti bapak?"

RS. Ananda, 6 Des 2011


Di waktu senggang sambil menunggu dokter bedah anak saya, yang lumayan lama itu menjadi tidak terasa karena diselingi chating di BBM dengan seorang teman baru yang di kenal dari salah satu milis. Sebut saja namanya "Bunga" (nama disamarkan).
"Pak, berapa modal buat bisnis mie ayam hijau seperti Bapak buat?" demikian Ia mengawali pembicaraan. He.. he.. bingung juga jawabnya, masak buka modal sama orang baru kenal.
"Begini Mba', kalau yang dimaksud modal dalam pikiran anda adalah uang itu relatif ya.  Tergantung seberapa besar luas area jualan, model booth, outlet di mall, di ruko, kios, atau sewa lapak atau teras, masing masing beda-beda biayanya" Tukas Aku. Ternyata dalam pikiran Bunga ini, sudah punya gambaran mau ambil salah satu business opportunity (bo) mie ayam dengan harga 7,5 juta-an. Dan ingin tahu bagaimana memulai suatu usaha bisnis sejenis mie ayam.
"Terus sebelum memutuskan mengambil bisnis orang lain berupa mie ayam, coba tanyakan dari sekian mitra yang ambil bo tersebut, berapa yang tutup? Dan jangan tergiur dengan tawaran yang murah." Balasku.
"Dan juga bisa Mba' survey ke mitra yang sudah mengambil bo bagaimana happy ngga' dengan pencapaian dan penjualannya" Demikian panjang lebar kali tinggi aku mencoba menjelaskan sedetilnya.
"O, ya. ide bagus itu Mas, kenapa Aku nggak kepikiran seperti itu ya?" tanyanya.
"he..he...Maaf Mas, modal Saya terbatas. Memang membuka mie ayam hijau nggak murah ya Mas?" Sambungnya.
"Boleh deh hitung-hitungan aja dari kemitraan mie yang mba' ketahui 7,5 juta belum termasuk sewa tempat kan dan peralatan meja kursi dsb bisa ketahuan berapa, terus kalau tempatnya yang rame pasti tidak murah" demikian penjelasanku.
(Ah..dalam pikirku, Mba Bunga ini sebenarnya sudah tahu jawabannya).
"Jadi modal yang paling penting adalah 'tekad' ya Mba Bunga, bukan 'nekad' lanjutku.

***Tulisan ini di dedikasikan untuk anda
***For Bunga: Apapun keputusan Anda pasti ada konsekuensi di sana jangan menyurutkan langkah untuk memulai, karena disitulah proses sekolah kehidupan anda yang tak akan berakhir sampai ajal menjemput***.

Kamis, 01 Desember 2011

Visual Thinking Design


Visual Thinking Design, ini adalah proses kreatifitas dalam membentuk bisnis model dgn menggunakan banyak tools gambar atau menggambarkan base idea dengan jelas berikut pewarnaannya. 

Ada beberapa hal yang bisa dijadikan dasar pemikiran dalam membuat visual thinking.

Pertama; 
Coba tuliskan dengan jelas apa yang ada dalam pikiran anda terkait ide bisnis yang akan dibuat. 
Namun tulisan mempunyai kelemahan yang besar yaitu kurang mampu menjelaskan detail keinginan dari ide itu sendiri, maka munculkanlah rangkaian gambar dari keinginan ide tersebut dan lakukanlah dengan visual yang tepat menggambarkan, ini persis yg pernah saya sebut sebagai bentuk pemodelan awal.

Kedua: 
Setelah tulisan dan gambar bisa tergabung dengan baik dan ide bisa didapatkan dengan jelas, maka ambilah peralatan untuk membuat pemodelan bentuk dari ini tersebut. 
Dan ini sama dengan yang saya sebut sebagai membuat prototype. 
Pergunakanlah alat-alat yang bisa memperjelas ide, kemudian tunjukan ke orang lain, bila orang lain langsung bisa mengerti apa yg anda buat, maka anda berhasil membuat langkah awal utk ide anda.

Selanjutnya anda tinggal mengeksekusi ide atau produk anda.

Dan selamat mencoba :)

Pertanyaan?  
“Apa fungsi gambar2 itu dlm menjalankan bisnis kita?
 
Jawaban,
"Menjelaskan ide lebih detail dan merangsang otak utk memudahkan penambahan ide maupun pengurangan"

7 Pertanyaan

7 pertanyaan untuk membantu Business Model Anda

1.      1. Berapa banyak biaya untuk yang keluar untuk mencegah pelanggan pergi?
    Deskripsi: waktu, jerih payah, atau biaya/dana harus bisa dijadikan dasar penghitungan bagaimana    
    menentukannya agar lebih efisien dan memberikan dampak positif yang besar
2.      2. Bagaimana skala business model Anda?
    Deskripsi: dasar ukuran utk membuat bisnis model tanpa harus mengeluarkan biaya yang berlebihan.
3.      3. Apakah model bisnis Anda menghasilkan pendapatan yang terus berulang?
    Deskripsi: menghitung kembali revenue yang didapat, perhitungkan dampak penjualan secara langsung dan 

          kembangkan ide untuk bisa mendapatkan yg lebih di masa dating
4.      4. Apakah Anda menghasilkan keuntungan sebelum menghabiskan uang?
    Deskripsi: semakin banyak keuntungan yang didapat semakin baik. Contohnya; pemesanan dgn pembayaran 

          di muka secara penuh
5.      5. Berapa banyak orang yang Anda libatkan?
    Deskripsi: semakin sedikit tentu semakin bagus, bisa digantikan dengan technology utk memenuhinya.
6.      6. Apakah bisnis model Anda menyediakan bangunan utk melindungi diri dari persaingan?
    Deskripsi: dengan business model yang bagus, anda diharapkan akan mudah melindungi dari persaingan dgn 

          bentuk long term.
7.      7. Apakah bisnis model Anda berdasarkan permainan dari struktur biaya yg mudah berubah? 
         Deskripsi: business yang anda kelola sering memainkan fluktuasi biaya dari setiap kebutuhannya, dan 
         jadikanlah permainan biaya itu menjadi lebih jelas. Contohnya skype.


Demikian 7 pertanyaan yg saya yakin bisa membantu anda membuat bisnis model yang lebih hebat

Selamat berkarya

MENULIS

Seperti biasa saya sarikan chat BB group BisMo:
Pertanyaan; apa yang Anda tangkap ketika saya meminta Anda rajin menulis di Blog?

-          -    Untuk bisa belajar dari sejarah, mencatat biar tidak lupa, meninggalkan jejak untuk anak cucu kita bagaimana  perjuangan ayahnya. Efeknya personal branding
-          -  Menambah relasi
-          -  Meningkatkan pagerank web

-               Menulis baik utk kesehatan

-              - Dg menulis kita bisa mengingat kembali apa yg kita pelajari serta dapat mengembangkan ide2 kreatif kita
-             -  Menterjemahkan rasa yg ada dalam pikiran
-             - Menulis sejarah sendiri

Kika Syafii | Alurkria Dot Com: Beri saya satu clue yang menjabarkan semua yg anda maksud

Ƒerrò arie l ENABLE store..:
-             - Mengingatkan lebih gampang
-            - Karena dengan menulis kita kadang merangkainya dulu sebelum ditulis,, dan lebih gampang melekat dalam ingatan

Ari Zuchri:  Cluenya adalah catatan
Afia Lindra 'SuvenirCoklat': Berbagi ide dg yg lain

Kika Syafii | Alurkria Dot Com: Apa kekuatan yang muncul dari semua itu?
Ƒerrò arie l ENABLE store..:
-             - Kebiasaan menulis akan memacu kita untuk mencari lebih banyak lagi sesuatu untuk tulisan kita,
-            - Bisa juga tempat curhat,,

Ari Zuchri]:
-            - Branding yg kuat :p

Maya:
-            - Mengasah otak kita dan mempertajam jalan pikiran kita

Arif wirawan | Muamalatbank: Semangat mas

Kika Syafii | Alurkria Dot Com:
   Untuk menjelaskan semua itu, anda bisa menyingkatnya dengan kalimat 'story telling". Dalam bisnis, dibutuhkan kekuatan story telling untuk mengarahkan pelanggan potensial menjadi pelanggan. Dgn story telling, dan kemampuan story telling yang bagus, anda bisa menjadi seorang yg sanggup menjelaskan bisnis anda, rencana bisnis anda dan model bisnis anda dengan ringan - simpel dan berbobot. Dan disitulah Anda sudah melakukan customer driven

Kika Syafii | Alurkria Dot Com: Ada pertanyaan?

Ari Zuchri] : 
Apakah ada pola untuk membuat story telling yg baik?

Æ‘errò arie l ENABLE store..: 
Aduh saya taunya,, love story doang :p

Arif wirawan | Muamalatbank: 
Dalam story telling apa aja yg dicritakan

Kika Syafii | Alurkria Dot Com: 
Ada polanya, tapi akan lebih mudah bila Anda sudah biasa menulis Story telling;
1.1 1.     Apa produk anda
2.       2.     Apa aktifitas anda
3.     3.  Sebagai problem solver
4.     4.      Siapa Anda

Itu dasar yg bisa diingat ketika mau menulis

Balada padepokan BisMo



Balada ini dituliskan dan disarikan penulis dari Chatting group di BB Group Bussines Modelling Generation asuhan Eyang Kika. Walaupun hanya mampu menyimak chat tersebut di sela-sela menunggu anak yang terbaring di rumah sakit, aku terhanyut dibuatnya. Tak lebih tujuannya dimuat tulisan ini adalah untuk sekedar meninggalkan jejak, bahwa ada dengan keakraban dan sedikit pemikiran liar member group yang sangat sayang kalau hilang begitu saja.

Seperti biasa pagi itu anggota padepokan Bisnis model selalu bercengkrama di group BB,
dimulai alunan puisi sang Eyang Guru:  

"Seberapa putih hatimu?" Tanyanya.
"Hatiku hitam pekat" Jawabku.
"Tapi engkau begitu mulia, berbagi begitu banyak" Dia menambahkan.
"Tidak, ini aku lakukan karena sedang menyelamatkan diri, begitu banyak dosa ini" Jawabku dalam isak. 
(Novel - Sulang Dari Timur, bab 3)

Di timpali Sang Juragan Sapi: 
"Aku bagai pria bersisik. Setiap kuberikan satu dinar. Copot satu sisik...."

Seperti biasa Ferro yang ngocol dan ‘sedikit’ merusak suasana :
“Aku tau kau laki2 tapi mengapa kau masuk miliz pecinta boneka,,
aku menjadi ragu kelaki2anmu :p
“Karena boneka menghangatkan hati ku,
“Karena istriku masih bisa hamil..
“Iya aku adalah jiwa yg resah
“Aku adalah wakil dari kebimbangan
“Tapi aku tetap berusaha terus melawan keresahan
“Jiwa ini slalu melayang
“Kadang dalam ketidak pastian
“Kadang aku merasa sunyi dalam keramaian, tapi senyumku yg kadang menutupi,,
 
Dilanjutkan Puisi beneran dari Kika Syafii | Alurkria Dot Com:
“Disini, pernah aku lukis wajahmu di dua sayap kupu-kupu.
“Disana, pernah aku tulis namamu di sebongkah batu. “
Hingga sekarang harus aku rasakan kamu ada dimana-mana.
(Puisiku akan Tuhan yg selalu mencengkeram pikiranku)

“Duhai maha cinta, begitu rupa kau aduk kehidupan dari seduhan "ada dan tiada" dan jejak pada pasir,
serta sapu ombak yang selalu setia kembali pada pantai.
(Puisi akan Tuhan yang selalu membuatku mencintai semua temanku)

“Aku yang yang tak mampu menangis dihadapanmu,
hanya mampu memandang air yang terus menerus mengalir memeluk batu.
“Dan aku yang terus bergembira karenamu,
hanya mampu menangis ketika hujan menyentuh tanah.
(Puisi yang selalu aku ucapkan setiap kali selesai tahajud).

“Daun gugur bercerita, tak kau sambut aku,
ranting yang patah jatuh tepat ditepi sungai.
(Puisi yg selalu aku ingat manakala aku tidak melakukan apapun bagi makhluk Tuhan)
 
“Airmata, telah aku letakkan di saku.
Telah pula aku tinggalkan di masa lalu.
Semoga mereka tak beranjak menyusulku di masa depan.
(Puisiku yang menguatkan hati setiap kali ingat masa kelam di lalunya waktu)

“Kala tubuh ditinggalkan nyawanya,
kemudian terkubur di sebuah lobang,
dan orang-orang meninggalkanmu,
kamu akan sendirian seperti dalam botol.
Teman sejati akan tetap bertahan hingga sepi,
beserta setangkai mawar putih di mulutnya.
(Puisi yg selalu mengingatkanku akan mati dan menjadi teman sejati bagi semuanya)

“Disela buku kau cari surga, berharap kau temukan disitu.
"Tidurlah, aku jemput dengan doa kala kau bangun nanti",
ucapku sembari menggantikanmu mencari surga.
(Puisiku tentang keinginanku untuk bisa mendapatkan syafaat dari Rasul manakala mati)

“Tuhan mencintai manisnya dunia, maka dikenalkanlah manusia akan tangis dan tawa.
Tuhan juga menjanjikan indahnya surga, maka manusia diajak menurunkan jidatnya.
"Adakah yang tahu dimana letak bahu Tuhan?
Aku ingin sebentar bersandar.."
(Puisi kali ini aku tuliskan utk teman-teman, segeralah sandarkan diri ke bahu Tuhan bila kaki sdg goyah, Dia selalu mencintaimu, balaslah cintaNya)


Masih banyak sebenarnya ilmu yang didapat dari chat BB Group ini, sedikit akan di share di tulisanku selanjutnya ya…
 

Pengikut